Friday, January 15, 2016

Konfigurasi web server di ubuntu server ( Jobsheet 15 )

By Unknown   Posted at  Friday, January 15, 2016   jobmikrotik No comments

Nama : Aldi Alrasid
Konfigurasi web server di ubuntu server
Tanggal : 09 januari 2016
Kelas : XII TKJ 4
SK/KD : -
No. JobSheet : 015
Guru Produktif : Bang Maman

I. TOPOLOGI YANG AKAN DI KONFIGURASI
II. TUJUAN KONFIGURASI
Agar siswa mampu memahami dan mengerti bagaimana cara mengkonfigurasi web server di ubuntu server.
III. PENGERTIAN
Webserver merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
IV. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Virtual Box
3. ubuntu server 12.04
V. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
1. Pertama di sini saya akan meremot ubuntu server dengan komputer host menggunakan ssh
2. Cara meremot sebagai berikut. Ketik 
ssh aldi@192.168.1.106. “ ENTER 
masukan password : “


3. Setelah berhasil meremot langkah selanjutnya saya akan mengupdate ubuntu servernya. Dengan perintah 
apt-get update “


4. Setelah selesai meng-update selanjutnya menginstall apache2. Dengan perintah 
apt-get install apache2 “


5. Selanjutnya install php5. Dengan perintah 
apt-get install php5 “


6. Setelah semua selesai menginstall selanjurnya tes apakah apache2 dan php5 berhasil di install melalui web browser dengan ip address.


7. Selanjutnya membuat direktori web server. Dengan perintah 
mkdir /var/www/albahri “


8. Setelah berhasil membuat direktori, selanjutnya masuk ke direktori yang telah kita buat tadi. Dengan perintah 
cd /var/www/albahri “


9. Setelah berhasil masuk selanjutnya membuat index html dengan perintah 
nano index.html “ lalu akan muncul seperti di gambar di bawah ini, selanjutnya adalah membuat codingan sederhana html. Contoh di garmbar


 
10. Selesai membuat codingan lalu simpan dengan menekan Ctrl + O, ENTER, Ctrl + X, kembali ke direktori awal dengan perintah 
 “ cd /.. “


11. masuk ke direktori apache2 dengan perintah
cd /etc/apache2/sites-available “


12. Sesudah masuk direktori selanjutnya kita mengatur default sitenya dengan perintah
nano default “



 
12. Pastikan direktori site benar. Contoh gambar di bawah ini


SELESAI selanjutnya kita tingggal mengetesnya di web browser

V. TESTING KONFIGURASI



VI. KESIMPULAN
mudah – mudah gampang






Saturday, October 31, 2015

Konfigurasi Mikrotik PPTP Site To Site ( Jobsheet 12 )

By Unknown   Posted at  Saturday, October 31, 2015   jobmikrotik No comments

Nama : Aldi Alrasid
Konfigurasi Mikrotik PPTP
( Site To Site )
Tanggal : 31 Oktober 2015
Kelas : XII TKJ 4
SK/KD : -
No. JobSheet : 012
Guru Produktif : Bang maman







I. TOPOLOGI YANG AKAN DI KONFIGURASI




II. TUJUAN KONFIGURASI
Agar siswa mampu memahami dan mengerti bagaimana cara mengkonfigurasi mikrotik ( PPTP Site To Site ), konfigurasi ini juga sangan cocok bagi pelajar seperti kita yang masih belajar dan mencari ilmu tentang jaringan.
III. PENGERTIAN
konfigurasi VPN PPTP di MikroTik
Virtual Private Network
VPN atau Virtual Private Network adalah saluran komunikasi khusus yang efisien menggunakan jaringan internet. Fungsi VPN adalah memberikan koneksi yang sangat aman antara jaringan pribadi yang terhubung ke internet.VPN mendukung fungsi akses remote client, akses jaringan LAN satu ke jaringan LAN lain, dan juga membuat fungsi pembatas interet.

Point To Point Tunnel Protocol ( PPTP )
PPTP atau Point to Point Tunnel Protocol merupakan salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN. Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Disini Mikrotik RouterOS difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. 
 

IV. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Virtual Box
3. Gns3
4. mikrotik iso
5. windows XP iso
6. winbox
V. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
1. Buat topologi di gns3 yang akan di buat
2. Jalankan topologi yang sudah dibuat tadi,
3. Buka winbox pada Win XP masuk ke routerISP untuk memberi ip pada routerISP
IP > Addresses > + > “ IP : 1.1.1.1/30 ether1 – 2.2.2.1/30 ether2 “


4. Jika sudah selanjutnya masuk ke router1 untuk menkonfig



5. Pertama isikan ip address, IP > Addresses > +
IP : 1.1.1.2/30 ether1 – 192.168.10.1/24 ether2 “



6. Tambahkan ip gateway, IP > Adresses > Routes > + > gateway
Gateway : 1.1.1.1 “



7. Tambahkan Ip DNS, IP > DNS
DNS : 8.8.8.8, 8.8.4.4 Ceklis allow remote request “



8. Tambahkan Ip Firewall NAT, IP > Firewall > NAT > +
Chain : srcnat, Out.interface : ether1, Action : masquerade “



9. Enable PPTP SERVER, PPP > PPTP SERVER > Ceklis ENABLE



10. Tambahkan PPP Secret, PPP > SECRETS > +
Name : albahri2, Password : 27, Serveice : pptp, Local address : 10.10.10.1, Remote Address :10.10.10.2, Routes : 192.168.20.0/24 10.10.10.2 “



11. Setelah selesai menkonfig router1, Masuk ke router2 untuk menkonfig


12. Pertama Tambahkan IP address seperti biasa
IP : 2.2.2.2/30 ether1 – 192.168.20.1/24 “



13. Tambahkan Ip gateway, IP > Routes > + > Gateway
Gateway : 2.2.2.1 “



14. Tambahkan Ip Route, IP > Routes > +
Dst.Address : 192.168.10.0/24, Gateway : pptp-out1 “



15. Tambahkan Ip DNS, IP > DNS
DNS : 8.8.8.8, 8.8.4.4 Ceklis allow remote request “



16. Tambahkan Ip Firewall NAT, IP > Firewall > NAT > +
Chain : srcnat, Out.interface : ether1, Action : masquerade “



17. Tambahkan PPTP Client, PPP > + > PPTP Client
Connect to : 1.1.1.2 ( IP yang akan di tuju ), User : albahri2 ( yand di buat tadi di ppp secrets pada router1 ), Password : 27 “



18. Selesai menkonfig semua router, sekarang tambahkan ip address pada masing – masing PC
PC1 : 192.168.10.2 24 192.168.10.1 “
PC2 : 192.168.10.3 24 192.168.10.1 “



PC4 : 192.168.20.2 24 192.168.20.1 “
PC4 : 192.168.20.3 24 192.168.20.1 “




SELESAI, Sekarang kita tinggal mengecek hasil kerja kita dengan cara tes ping dari PC router1 ke PC router 2 

VI. TESTING KONFIGURASI

1. Ping dari PC1 ke PC3 dan PC4

Ping 192.168.20.2 – 192.168.20.3 “


2. Ping dari PC2 ke PC3 dan PC4 
Ping 192.168.20.2 – 192.168.20.3 “


3. Ping dari PC3 ke PC1 dan PC2 
Ping 192.168.10.2 – 192.168.10.3 “



VII. KESIMPULAN
Site To Site adalah salah satu konfigurasi PPTP yang sangat cocok untuk menambah pengetahuan tentang berbagai macam konfigurasi Mikrotik bagi kita yang masih dalam masa pembelajaran dan mencari ilmu.


Created By : alrasidaldi

Thursday, October 22, 2015

Konfigurasi PPPOE server dan client pada Mikrotik ( Jobsheet 11 )

By Unknown   Posted at  Thursday, October 22, 2015   jobmikrotik 1 comment





Nama : Aldi Alrasid
Konfigurasi PPPOE server dan client di Mikrotik
Tanggal : 17 Oktober 2015
Kelas : XII TKJ 4
SK/KD : -
No. JobSheet : 011
Guru Produktif : Bang Maman

I. TOPOLOGI YANG AKAN DI KONFIGURASI





II. TUJUAN KONFIGURASI
Agar siswa daapat pahan dan mengerti bagaimana cara konfigurasi PPPOE server dan client pada mikrotik. 
III. ALAT DAN BAHAN
1. PC/Laptop
2. Virtual Box
3. Gns3
4. mikrotik iso
5. windows XP iso
6. winbox
IV. LANGKAH-LANGKAH KONFIGURASI
 
1. Buat topologi di gns3 yang akan di buat, Jalankan Topologi yang sudah di buat tadi Konfigurasi PPPOE Server 
2. Ketika topologi sudah berjalan masuk ke router1 melalui winbox pada win xp4.



3. Pertama tambahkan ip address, Pada tab IP > addresses > + , isikan ip. Contoh 
IP : 192.168.11.2/24, Inteface : ether1 “ 
IP : 192.168.100.1/24, Interface : ether2 “




5. Masukan gateway pada ip route, Pada tab IP > Routes > + , isi hanya gateway saja. Contoh 
Gateway : 192.168.11.1 “ 




6. Tambahkan ip pool, Pada tab IP > POOL > + , isikan ip pool. Contoh 
Name : PPPOE POOL, Address : 192.168.100.10-192.168.100.20 “ 




7. Tambah PPP Profil, Klik tab PPP > Profile > + , isikan profil PPP. Contoh 
Name : PROFIL PPPOE , Local address : 192.168.100.1, Remote address : PPPOE POOL (yang di buat tadi di ip pool) “ 




8. Tambah PPPOE secret, sebelah kiri Tab Profile. Isikan sesuai kebutuhan. Contoh
Name : ALBAHRI, Password : 1234, Service : pppoe, profile : PROFIL PPPOE “
Name : KANTOR 1, Password : 1234, Service : pppoe, profile : PROFIL PPPOE “
Name : KANTOR 2, Password : 1234, Service : pppoe, profile : PROFIL PPPOE “




9. Tambahkan juga PPPOE SERVER sebelah kiri Tab secret. Isikan server. Contoh
"Service name :PPPOE SERVER, Interface : ether2, Default profile : PROFIL PPPOE “




10. Tambahkan DNS, pada Tab IP > DNS. Isikan DNS. Contoh
8.8.8.8, 8.8.4.4 , ceklis : allow remote request “




11. Tambah Ip firewall NAT, pada Tab IP > Firewall > NAT > + . Isikan firewall. Contoh
Chain : srcnat, Src address : 192.168.100.0, Out.interface : ether1, Action : masquerade “


Konfigurasi PPPOE Client

12. Masuk ke router2, melalui winbox


13. Isikan IP address. Contoh
IP : 192.168.1.1/24, Interface : ether2 “




14. Tambahkan PPPOE Client, klik Tab PPP > + > PPPOE Client. Isikan PPPOE Client. Contoh

Tab General “ Name : pppoe-KANTOR 1, Interface : ether1 “
Tab Dial Out “ User : KANTOR 1, Password : 1234 “




15. Tambahkan DNS, pada Tab IP > DNS. Isikan DNS. Contoh
8.8.8.8, 8.8.4.4 , ceklis : allow remote request “




16. Tambah Ip firewall NAT, pada Tab IP > Firewall > NAT > + . Isikan firewall. Contoh
Chain : srcnat, Out.interface : pppoe-KANTOR 1, Action : masquerade “




17. Tambahkan dhcp server, pada Tab IP > DHCP Server > DHCP Setup >Tujukan ke ether2 > next sampai selesai. Contoh


18. DHCP Server SELESAI



19. Sekarang masuk ke router3 untuk mengkonfigurasi dengan cara yang sama seperti cara di router2


20. Isikan IP address. Contoh
IP : 192.168.2.1/24, Interface : ether2 “




21. Tambahkan PPPOE Client, klik Tab PPP > + > PPPOE Client. Isikan PPPOE Client. Contoh
Tab General “ Name : pppoe-KANTOR 2, Interface : ether1 “
Tab Dial Out “ User : KANTOR 2, Password : 1234 “




22. Tambahkan DNS, pada Tab IP > DNS. Isikan DNS. Contoh
8.8.8.8, 8.8.4.4 , ceklis : allow remote request “




23. Tambah Ip firewall NAT, pada Tab IP > Firewall > NAT > + . Isikan firewall. Contoh
Chain : srcnat, Out.interface : pppoe-KANTOR 2, Action : masquerade “




24. Tambahkan dhcp server, pada Tab IP > DHCP Server > DHCP Setup >Tujukan ke ether2 > next sampai selesai. Contoh


25. DHCP Server SELESAI


26. Setelah semua router selesai di konfig sekarang girilan vpcs yang di isi ip address, dengan cara ketikan perintah “ ip dhcp “ maka ip akan otomatis ter isi.



 

27. Dan yang terakhir buat win xp mejadi client juga, masuk control panel > network connections > create e new connection 








28. Pilih connect to internet > next




 
29. Pilih setup my connect manually > next




30. Pilih connedt using a broadband connection that request a user name and password > next





31. Pada isp name buat nama sesuai yang anda inginkan > next 




32. Tentukan nama dan passwodrnya > next






33. Jika sudh muncul seperti gambar di bawah masukan nama : client dan password sesuai yang tadi sudah di buat di pppoe client





Jika sudah kita bisa memeriksa hasilnya dengan cara tes ping di masing – masing PC dan Win xp.

V. TESTING KONFIGURASI
1. Tes ping 8.8.8.8 dari PC1




2. Tes Ping 8.8.8.8 dari PC2




3. Tes ping 8.8.8.8, www.detik.com, 192.168.11.1 di win xp



VI. KESIMPULAN 
      Semakin maju perkembangan maka harus semakin maju juga pengetahuan kita. Maka dari itu pembelajar mikrotik juga sebagai salah satu pembelajaran untuk memajukan pengetahuan kita di bidang nya.





 Created by : alrasidaldi

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 Informasi Sederhana . WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.