Thursday, August 6, 2015

SUBNETTING

By Unknown   Posted at  Thursday, August 06, 2015   wireless No comments

SUBNETTING.

   Seperti yang telah saya jelaskan di Bab IP Address, setiap kelas IP Address memiliki Network Address dan Broadcast Address,,

Contohnya :

 IP Address 192.168.5.12 adalah termasuk kelas C, secara default, subnet mask kelas C adalah 255.255.255.0 yang meliputi seluruh ip address dalam satu network. Dalam contoh berarti subnet mask 255.255.255.0 meliputi range ip address 192.168.5.1 – 192.168.5.254 (254client).

Konsep subnetting adalah untuk memisahkan ip address dalam satu network
menjadi beberapa sub network. Misal, dengan ip range diatas, dibagi lagi ke 4 divisi. Tentu saja bisa ☺.

Keuntungan sistem subnetting adalah masing-masing subnet memiliki network
address dan broadcast address sendiri-sendiri sehingga tidak mengganggu lalu lintas data secara keseluruhan.

Sebelumnya, mari kita pelajari dulu bagaimana susunan subnet mask.

Subnet Mask

    Subnet mask secara umum ditulis dalam bentuk desimal dengan susunan sama dengan susunan ip address. Tetapi ada juga yang ditulis dalam notasi CIDR (Classless Inter-Domain Routing).
Contoh :

192.168.2.5/255.255.255.0 -> 192.168.2.5/24 (CIDR)

/24 didapat dari banyaknya bit 1 yang ada dalam subnet mask.

SUBNET MASK KELAS C

     Dengan mengetahui subnet mask suatu ip address maka kita bisa menentukan Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Mari kita coba contoh diatas tadi :

192.168.5.12/26    (IP Address Kelas C)
/26 = 11111111.11111111.11111111.11000000  (255.255.255.192)
                                                           oktet terakhir
Perhitungan :

1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask . Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host

3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

Tabel Perhitungan IP Address.

Berarti IP Address 192.168.5.12 termasuk dalam range ip address subnet pertama, yaitu :

Subnet : 192.168.5.0
IP Address : 192.168.5.1 – 192.168.5.62 ( 62 host )
Broadcast : 192.168.5.63

  Jika suatu ip address sudah dipecah ke beberapa subnet, maka ip address dalam subnet yang berbeda tersebut tidak bisa saling PING. Untuk menghubungkan antar subnet diperlukan sebuah Router, bukan switch.


Sekian artiker dari saya tentang subnetting, terima kasih.

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 comments:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 Informasi Sederhana . WP Mythemeshop Converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.